Kecacadan antara sahabat dan pacar

                Wah,judul apa lagi nih…klo pacar ma sahabat cacad apa jadinya..
Tapi ya begitulah,kali ini orang cacad akan ngebahas masalah kecacadan yang terjadi yang dilakukan oleh pacar dan sahabat demi si orang ketiga..

Nb: orang ketiga(si yang punya pacar dan sahabat)

Bila kita disuruh memilih,antara pacar dan sahabat,kira-kira mana yang akan kita pilih?

       
     Sebagian akan memilih pacar,karena saat kita berurusan dengan cinta kita cenderung egois,menghalalkan segala cara untuk bisa dekat dan memiliki seutuhnya orang yang kita cintai dan CACADNYA termasuk menyakiti sahabat ataupun kerabat pacar..

CONTOH  :
            
    Ada seorang  cewek,sebut saja A,baru saja berpacaran dengan cowok B…..Si B ini begitu posesif pada si A,dia ingin setiap saat di dekat si A….ada si B ada si A….Si B akan merasa si A tidak aman apabila tidak di dekatnya.Meskipun si A ini sedang pergi dengan keluarganya,tetap saja si B tidak percaya..
               
                Begitu posesif begitu egois,begitulah orang yang sedang dilanda gelora cinta…GAG BEDA SAMA KASUS HOMO DI NGANJUK

                Sebagian lagi akan memilih sahabat,dengan alasan sahabat lebih dulu dekat dan mengenal kita,sahabat gag akan meninggalkan kita layaknya putus dengan pacar…dengan catatan:sahabat dan kita saling setia,bukan sekedar bersahabat karena uang,kepandaian atau hal lainya..cari orang tulus jaman sekarang sulit…


Saran aja nih ya : Jangan percaya sama siapapun,termasuk yang mengaku sahabat sendiri,tidak ada yang berani menjamin kesetiaan mereka,umpama orang yang tulus di dunia hanya 1:1000,sisanya munafik terutama yang gaya bicaranya seakan paling mengerti TUHAN ,semoga sahabat anda masuk salah satu dari 1000 orang tersebut..jika tidak,silahkan percaya pada sahabat anda  namun jangan terlalu berharap…^^(Orang cacad sotoy*lempar sandal)
Dari 2 sudut pandang diatas kira-kira mana yang lebih penting?
                Jelas keduanya penting,kita sebagai orang ketiga diantara mereka harus bisa saling membagi waktu,jangan terlalu condong ke salah satunya…klo bisa libatkan mereka bersama dalam setiap kegiatan anda,kecuali pacaran..batasi pula bermain dengan sahabat dan pacaran dengan pacar,berikan juga penjelasan pada keduanya apabila anda tidak bisa atau menolak tawaran mereka untuk main bersama atau pacaran..beri alasan yang konkret tanpa offense..Ribet ya,sulit memang terasa awalnya namun kelamaan akan terbiasa.
                Tapi jadi berbeda cerita,di saat sahabat dan pacar sendiri terlalu childish,egois,gag logis..
Contoh :
Ada seorang semi cowok(bosen klo tokohnya “cowok” mulu),mempunya pacar semi cewek..si semi cowok ini mempunyai sahabat,mereka menamai kelompok persahabatan mereka(bukan geng) dengan nama GIPRO=gigi protol(nama asli disamarkan)..Saat si semi cowok ini bersama ceweknya,para anggota GIPRO selalu memanas-manasi..Sedangkan apabila si semi cowok ini bersama para GIPRO,sang semi cewek akan ngambek karena merasa diabaikan..Sampai sekarang pun sang semi cowok masih dilematis,tersiksa merasakan kedua bagian dunianya seakan berbeda..(sinetron)


Apabila menemui kejadian seperti ini,putuskan siapa yang paling tidak bisa mengerti dan tinggalkan saja,mengapakah begitu?
Seorang bersahabat ataupun memulai hubungan pacaran pasti sudah mengetahui kehidupan anda sebelumnya,dia harus mau mengerti tentang kehidupan anda dan harus bisa menerimanya,apabila ada yang masuk ke kehidupan anda dan dia dapat merubah anda,menjadikan anda berbeda,menghambat perkembangan entah karier,asmara ataupun cita-cita,jangan segan untuk meninggalkannya,karena itu yang terbaik…(jelas dia tidak mengerti anda dan hanya mengunggulkan egonya)

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds.