Sman 20,sekolah cacadku tercinta

SMAN 20 Surabaya,terletak di jalan Medokan Semampir no.119 merupakan tempatku menghabiskan 3 tahun masa SMA.
Kesan pertama saat pertama kali mendarat di sekolah yang rumornya agak terpencil ini adalah berantakan,mengapakah begitu?

 Tahun 2010 pertama kali aku menginjakkan kaki,diikuti dengan kegiatan MOS dari sekolah yang cukup mendidik,karena pasti berbeda antara SMP yang masih cenderung kekanakan dengan SMA yang sudah harus lebih dewasa.
 Saat menjalani MOS,banyak kegaduhan yang terjadi entah dari dalam sekolah maupun dari luar yang disebabkan oleh pembangunan gedung sekolah dan juga pembuatan tanggul di samping sungai di depan sekolah demi melindungi lebih terhadap banjir,meskipun toh SMAN 20 tidak pernah lagi terlanda banjir.
Hati kecil saya merasa "apakah saya bisa belajar di sekolah seperti ini".Sudah setiap hari mendengar suara bising,sering berpindah2 kelas karena adanya renovasi,banyakny polusi debu dll.
 Namun semua kembali lagi pada niatan murid untuk belajar,menyalahkan tidak akan memperbaiki keadaan,jalani saja yang ada dengan hati tulus,karena memang nyatanya kita sekolah untuk cari ilmu,bukan untuk protes.
Karena tidak terduga sebelumnya,bahwa para guru,khususnya pengajar exact(meskipun tidak semua) sangat mengagumkan untuk saya,saya nyaman dengan guru EXACT di sman 20 yang mengajar dengan begitu baik dengan pengertian yang mendalam namun bisa dimengerti murid sehingga tanpa meninggalkan kesan guru hanya menerangkan rumus...SALUT!!!!!              (nyata bahwa bapak ibu guru kita banyak yang sudah S2 dengan beasiswa,atau yang sekarang masih menjalani)
 Selain itu,guru muatan lokal seperti elektro,pendidikan lingkungan hidup dan IT pun berkembang dalam sekolah,para pembimbing dan pengajarnya berkualitas,sehingga murid bisa melihat langsung hasilnya,tidak hanya sekedar mempelajari.
Ada kelebihan,juga ada kekurangan,diantara banyaknya guru yang begitu antusias untuk mengajar muridnya,masih saja ada guru yang malas2an mengajar,sering keluar kelas,saat diberi pertanyaan ogah2an,selalu saja ada alasan untuk tidak mengajar...tidak hanya guru non exact(khususnya bahasa hewan) guru exact pun ada pula yang seperti itu,meskipun sangat jarang. Syukur di kelas xii tidak lagi bertemu guru yang seperti itu lagi.
 Dibalik apapun,sekolah sudah memberi yang terbaik,kesan terindahku tersimpan di sekolah ini,THX LOT MY LOVELY SCHOOL...^^

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds.